Rabu, 18 Desember 2013

TUKANG BECAK FASIH BERBAHASA INGGRIS….KAMU??!!



Add caption

Kota Jogja terkenal dengan kota pendidikan di Indonesia,beberapa pekan yang lalu saya mengunjungi kota tersebut dalam rangka kegiatan kampus dan ini adalah kali pertama saya menginjakan kaki di kota tersebut, kesan pertama lumayan menarik  bagi saya,surga belanja, wisata kuliner, orang-orang nya yang hangat, sopan dan gaya berbicaranya yang khas yang sangat membedakan orang Sulawesi dan jawa. Hihihi…..Walaupun kunjungan saya hanya seminggu tapi banyak hal-hal yang menarik perhatian saya selama berada disana. Salah satunya adalah tukang becak yang jago berbahasa inggris.   Kebetulan pada saat di jogja saya tinggal di salah satu hotel di jalan prawirotaman . di area tersebut memang area kompleks perhotelan .sehingga banyak para tukang ojek dan becak yang mangkal sekitaran hotel kami karena area tersebut seperti gang atau lorong.
Di sore hari saya sempat berkeliling tidak jauh dari tempat saya menginap, menyusuri area lorong tersebut yang ternyata banyak orang bule yang menginap dan berkeliaran di area tersebut, tak lepas dari pandangan, saya  melihat ada seorang tukang becak yang sedang berdiskusi  dengan  seorang bule, semakin penasaran saya mulai mendekat ke arah mereka sembari memasang telinga untuk mendengar bahasa apa yang mereka gunakan. di pikiran saya hanya satu, apakah bule itu bisa berbahasa Indonesia atau tidak. Setelah saya mendengar percakapan mereka,ternyata mereka menggunakan bahasa inggris . dalam hati kecil saya sempat kaget mendengar percakapan mereka menggunakan bahasa inggris tersebut. Tak lama kemudian seusai bule tersebut pergi saya mendekati tukang becak karena penasaran. sedikit melakukan wawancara singkat dengan si tukang becak , saya berkata “bapak hebat yaa…bahasa inggrisnya lancar”….. si tukang becak pun berkata “iya mbak,rata-rata tukang becak sekitaran sini pada kursus bahasa inggris karena area sekitaran sini banyak di datangi orang asing”…. Satu kata saat mendengar alasan si tukang becak “AMAZING” salut dengar kata-kata tukang becak tersebut,sempat si tukang becak melempar kembali pertanyaan kepada saya “Mbak mahasiswa ya??pintar dong bahasa inggrisnya??... dan saya pun menjawab “yes..of course I can speak English but just little bit”..si tukang becak pun tersenyum dan berkata “waduhh mbak,,jangan setengah-setengah bahasa inggrisnya,kita aja udah pada lancar”… saya pun tersenyum malu dengan  si tukang becak itu .heheheh…:P
Dari pengalaman ini, kita harusnya banyak-banyak belajar dari si tukang becak tadi. Masa kita di kalah berbahasa inggris sama tukang becak tadi…..so…lets learn English from now!!…hihihhihi…
Jogjakarta,5 Desember 2013
Perwita sari hotel-prawirotaman
Best moment with KLKK FKM UHO
:);)

Kamis, 12 September 2013

Matikan ROKOK anda SEKARANG!!

ROKOK……siapa yang tidak mengenal dengan nama tersebut??,,pasti semua orang sudah mengenalnya ,bahkan anak Sekolah Dasar (SD) pun yang seharusnya tidak di perkenalkan dengan barang tersebut malah mengenalnya lebih dekat  bahkan menjadi kebiasaan sehari-harinya menghisap batangan rokok tersebut..Miris sekali…!
Merokok, mungkin kebiasaan yang bisa mendatangkan kenikmatan sesaat bagi para pecandunya. Namun sadarkah para perokok bila bahaya asap rokok tidak hanya mengincar kesehatan si perokok, tapi juga berpengaruh buruk terhadap kesehatan orang-orang yang tidak merokok yang hidup di tengah kepulan asap perokok aktif?
Polemik rokok telah lama  mejadi masalah . tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia dengan Melihat besarnya pengaruh rokok terhadap kesehatan. Dalam buku panduan pengembangan kawasan tanpa rokok tertulis kembali data yang memilukan . pengeluaran masyarakat  untuk membeli rokok ternyata  jauh lebih tinggi  di bandingkan dengan dana untuk  membeli berbagai pangan sehat ,seperti ikan ,daging,telur,sayur mayur,dan susu. Perokok terbagi dalam dua  jenis berbeda yaitu perokok  dari kalangan ekonomi  rendah dan  perokok berpenghasilan tinggi. Dari keduanya,perokok berpenghasilan tinggi  terdata lebih banyak mengalokasikan dana untuk  membeli rokok sebanyak  12,5 batang setiap hari. Hal ini telah memberikan kerugian secara makro karena  penyakit yang disebabkan rokok tersebut. untuk itu, para remaja, orang dewasa,maupun orang tua segeralah merubah kebiasaan merokok anda ,dan memilih masa depan anda yang sehat.